Dari Januari hingga Mei 2021, ekspor garmen China (termasuk aksesoris garmen, sama di bawah) mencapai 58,49 miliar dolar AS, naik 48,2% YoY dan 14,2% dibandingkan periode yang sama tahun 2019. Pada bulan yang sama Mei, ekspor garmen adalah $12,59 miliar, naik 37,6 persen YoY dan 3,4 persen lebih tinggi dari Mei 2019. Tingkat pertumbuhan secara signifikan lebih lambat daripada April.

Ekspor garmen rajutan meningkat lebih dari 60%

Dari Januari hingga Mei, ekspor pakaian rajut mencapai US$23,16 miliar, naik 60,6 persen YoY dan 14,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019. Pakaian rajut tumbuh hampir 90 persen pada Mei, terutama karena pesanan pakaian rajut menyumbang sebagian besar pesanan pengembalian. karena wabah di luar negeri.Di antaranya, ekspor garmen katun, serat kimia, dan rajutan wol masing-masing meningkat 63,6%, 58,7%, dan 75,2%.Pakaian rajutan sutra mengalami peningkatan yang lebih kecil sebesar 26,9 persen.

Laju pertumbuhan ekspor garmen tenun lebih rendah

Dari Januari hingga Mei, ekspor garmen tenun mencapai 22,38 miliar dolar AS, naik 25,4 persen, jauh lebih rendah dari ekspor garmen rajutan dan pada dasarnya datar dibandingkan periode yang sama tahun 2019. Diantaranya, garmen tenun kapas dan serat kimia meningkat 39,8 persen. % dan 21,5% masing-masing.Pakaian tenunan wol dan sutra masing-masing turun 13,8 persen dan 24 persen.Peningkatan yang lebih kecil dalam ekspor garmen tenun terutama disebabkan oleh penurunan hampir 90% tahun-ke-tahun dalam ekspor pakaian pelindung medis (diklasifikasikan sebagai pakaian tenunan yang terbuat dari serat kimia) di bulan Mei, yang mengarah ke 16,4% tahun-ke-tahun. penurunan tahun pakaian tenun yang terbuat dari serat kimia.Tidak termasuk pakaian pelindung untuk penggunaan medis, ekspor pakaian tenun konvensional dalam lima bulan pertama tahun ini naik 47,1 persen tahun-ke-tahun, tetapi masih turun 5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019.

Ekspor produk pakaian dalam dan olahraga tetap tumbuh kuat

Dalam hal pakaian, dampak COVID-19 pada interaksi sosial dan perjalanan konsumen di pasar luar negeri utama masih berlangsung.Dalam lima bulan pertama tahun ini, ekspor jas dan dasi masing-masing turun 12,6 persen dan 32,3 persen.Ekspor pakaian rumah tangga, seperti jubah dan piyama, meningkat hampir 90 persen YoY, sementara pakaian kasual tumbuh 106 persen.